Serial The Last of Us HBO mungkin menjadi seri paling di tunggu pada tahun 2023, ini mengisahkan dunia pasca-apokaliptik yang disebabkan oleh jamur. Pada intinya ini tentang pasca-apokaliptik dan bertahan hidup, jika Anda sedang mencari serial terbaik seperti The Last of Us HBO yang memiliki kesamaan alur dan latar belakangnya, Anda telah datang di postingan yang tepat.
Dalam hal itu, Immaku.com telah menyediakan 15 serial yang sangat mirip seperti The Last of Us dengan kekurangan dan kelebihan masing-masing untuk Anda pilih. Dengan begitu mari kita mulai daftar hari ini dari list paling bawah:
15. Daybreak (2019)
Meskipun hanya berlangsung selama satu musim, Daybreak adalah pertunjukan pasca-apokaliptik yang menyenangkan penuh dengan ketakutan dan bisa sangat menyedihkan. Itu karena Daybreak mengambil pendekatan yang lebih ringan dalam menyampaikan jalan ceritanya, karena merupakan serial dengan sasaran remaja sebagai penonton utamanya. Alur ceritanya mengikuti seorang remaja dan teman-temannya saat mereka menavigasi jalan mereka melalui dunia di mana orang dewasa telah menjadi zombie yang tidak berakal karena peristiwa nuklir.
Alasan mengapa Daybreak seperti The Last of Us adalah fakta bahwa kita mengikuti dunia yang telah dipenuhi oleh makhluk-makhluk tak berakal. Tentu saja, karakter utama atau para penyintas juga sedang berusaha dan mencoba menavigasi jalan mereka melalui dunia yang semakin sulit untuk ditinggali. Dan salah satu kesamaan terbesar di antara mereka adalah fakta bahwa manusia mulai bertarung di antara mereka sendiri.
14. The Last Ship (2014 – 2018)
The Last Ship dari TNT adalah seri yang memungkinkan kita untuk melihat bagaimana dunia telah menjadi duri dari dirinya sendiri ketika 80% dari seluruh populasi dimusnahkan oleh virus mematikan. Serial ini berfokus pada awak kapal yang telah lama berada di laut dan tidak terpengaruh oleh virus mematikan itu. Dengan demikian, terserah kepada awak kapal untuk menemukan obatnya sehingga mereka dapat menyelamatkan apa yang tersisa dari dunia.
Selain judul mereka yang agak mirip karena dimulai dengan “The Last”, kedua serial sangat mirip terutama pada bagian fakta bahwa virus mematikan berada di pusat keseluruhan alur cerita. Sementara infeksi di The Last of Us mengambil alih tubuh manusia untuk mengubahnya menjadi makhluk tak berakal, infeksi di The Last Ship membunuh mereka. Ada juga tema serupa, seperti pertikaian antar manusia.
13. The Mist (2017)
The Mist adalah serial yang terinspirasi dari buku Stephen King dengan judul yang sama. Ini berfokus pada sebuah kota kecil di Maine karena diselimuti oleh kabut aneh yang melepaskan makhluk predator ke jalan-jalan. Dalam hal itu, orang-orang biasa dipaksa untuk bekerja satu sama lain di berbagai bagian kota. Tentu saja, meskipun musuh utama mereka adalah kabut itu sendiri, mereka akhirnya saling bermusuhan sehubungan dengan apa yang harus mereka lakukan untuk bertahan dari seluruh cobaan itu.
Memang, serial The Mist tidak terjadi di dunia pasca-apokaliptik, tetapi salah satu masalah yang terjadi dalam seri sangat mirip seperti The Last of Us karena fakta bahwa keduanya mengikuti alur cerita di mana orang-orang dipaksa untuk bekerja sama dengan satu sama lain, dan hasilnya adalah bencana. Sama seperti alur cerita di The Last of Us, di mana musuh tidak selalu datang dari yang terinfeksi.
12. The Rain (2018 – 2020)
The Rain, merupakan serial Denmark yang mengikuti alur cerita di mana hampir semua orang di wilayah Skandinavia terbunuh oleh virus tak dikenal yang dibawa oleh hujan, seperti judulnya. Dalam hal itu, karakter dalam serial tersebut harus menemukan cara untuk menghindari hujan, karena sepasang saudara kandung muncul dari bunker enam tahun setelah peristiwa yang menghancurkan itu. Misi mereka adalah menemukan ayah mereka, seorang ilmuwan yang meninggalkan bunker untuk memecahkan misteri di balik hujan.
The Rain mengikuti sekelompok orang yang selamat selama periode ketika dunia menjadi tidak dapat ditinggali karena virus. Dengan demikian, mereka mengikuti alur cerita yang serupa dalam arti bahwa karakter dipaksa untuk bekerja dengan penyintas lainnya sambil mencoba bertahan dari seluruh cobaan.
11. The Last Man on Earth (2015 – 2018)
Jika Anda menyukai jenis serial pasca-apokaliptik yang lebih komedi, maka The Last Man on Earth harus menjadi pilihan Anda, karena ini adalah permata langka di antara acara komedi. Serial ini mengikuti kisah seorang pria yang percaya bahwa dia adalah orang terakhir di dunia setelah virus mematikan yang membunuh hampir semua orang. Saat hendak bunuh diri, ia menyadari bahwa ada korban lain yang selamat dalam wujud seorang wanita. Saat itulah mereka akhirnya harus mencoba mengisi kembali dunia sambil bertemu dengan para penyintas lain yang ramah atau gila.
Meskipun The Last Man on Earth lebih komedi daripada horor, masih banyak kesamaan dengan The Last of Us, terutama jika Anda melihat fakta bahwa keduanya berurusan dengan cerita yang berfokus pada apa yang orang harus lakukan setelah peristiwa apokaliptik. Tentu saja, seperti dalam The Last of Us, orang-orang dalam The Last Man on Earth tidak selalu bersahabat satu sama lain.
10. 12 Monkeys (2015 – 2018)
12 Monkeys adalah seri yang bagus untuk mereka yang ingin menonton sesuatu yang lebih ke sisi fiksi ilmiah. Fokus dari seri ini adalah pada dua garis waktu, karena masa depan telah dihancurkan oleh virus mematikan yang memusnahkan 93% populasi dunia, sedangkan garis waktu saat ini melibatkan protagonis yang kembali ke masa lalu untuk mencoba menghentikan organisasi yang bertanggung jawab karena membocorkan virus itu.
Tentu saja, alasan mengapa 12 Monkeys mirip seperti serial The Last of Us HBO adalah fakta bahwa mereka berdua memikirkan efek virus di planet ini, karena garis waktu masa depan di 12 Monkeys menunjukkan kepada kita apa yang terjadi di dunia setelah virus memusnahkan hampir seluruh umat manusia. Artinya, ia juga memiliki tema pasca-apokaliptik yang terlibat dalam alur ceritanya.
9. Resident Evil (2022)
Berdasarkan seri video game terkenal, seri Resident Evil di Netflix belum tentu bagus karena faktanya ia mencoba membuat dirinya orisinal dan berbeda dari video game. Ini bisa agak menarik dan menghibur tetapi tidak diterima dengan baik oleh penggemar setiap seri video game. Namun demikian, seri ini berkutat pada dua garis waktu di mana masa depan menunjukkan kepada kita efek dari apa yang telah dilakukan virus mematikan terhadap planet ini dan hubungan antara saudara perempuan yang terlibat dalam alur cerita, sedangkan garis waktu masa lalu berfokus pada tahun-tahun remaja saudara perempuan itu dan peristiwa yang menyebabkan keterasingan mereka di masa depan yang hancur.
Seperti The Last of Us, Resident Evil menunjukkan apa yang dapat dilakukan virus yang menginfeksi dan mengambil alih tubuh seseorang terhadap planet ini, karena virus yang terlibat dalam seri ini mengubah mereka menjadi zombie yang tidak berakal. Dengan demikian, di masa depan, virus telah menyebar ke seluruh dunia, sehingga orang biasa menjadi minoritas, mirip dengan bagaimana orang-orang di The Last of Us juga menjadi minoritas.
8. Falling Skies (2011 – 2015)
Mari kita pindah dari cerita zombie dan wabah virus yang biasa untuk menghadirkan seri pasca-apokaliptik lainnya yang lebih berfokus pada invasi alien. Di Falling Skies, umat manusia telah kalah dari invasi alien karena hanya 10% penduduk planet ini yang berusaha melawan penjajah alien yang telah mengambil alih dunia. Dengan demikian, alur cerita lebih berfokus pada para penyintas dan bagaimana mereka mencoba menghindari dan mengalahkan berbagai alien yang telah mengambil alih planet ini.
Falling Skies mungkin tidak terlihat mirip dengan The Last of Us, tetapi keduanya memiliki tema pasca-apokaliptik yang sama di mana umat manusia telah menjadi minoritas dan sekarang berusaha untuk bertahan hidup di dunia yang menjadi terlalu sulit untuk ditinggali. Selain itu, mereka berdua menunjukkan bagaimana tidak semua yang selamat berada di tempat dan tujuan yang sama saat mereka mencoba untuk bertahan dari kiamat.
7. Fear the Walking Dead (2015 – Sekarang)
Fear the Walking Dead adalah spin-off dari The Walking Dead dan berfokus pada sekelompok orang yang sama sekali berbeda yang mampu hidup melalui bagian awal kiamat zombie yang secara misterius mengambil alih dunia dan mengubah umat manusia menjadi mayat hidup pemakan daging. Dalam hal itu, ini adalah spin-off yang menarik yang mungkin tidak sepopuler serial utamanya, tetapi masih cukup menarik bagi mereka yang ingin melihat alur cerita berbeda yang berlatar di alam semesta yang sama.
Tentu saja, alasan mengapa The Last of Us mirip dengan Fear the Walking Dead adalah fakta bahwa keduanya berfokus pada alur cerita yang semuanya tentang bertahan hidup di dunia yang telah dihuni oleh kekerasan dan tanpa akal dari makhluk penyerang manusia.
6. Z Nation (2014 – 2018)
Z Nation lebih merupakan seri zombie yang ringan karena mengambil cara yang lebih menghibur dan sedikit lebih lucu untuk menceritakan kisah kiamat zombi. Fokus dari serial ini adalah mengikuti orang yang selamat dari uji coba vaksin virus zombie, dan dengan demikian menjadi satu-satunya harapan umat manusia di dunia yang telah diganggu oleh zombie. Dalam hal itu, tujuannya adalah untuk memastikan bahwa dia dan orang lain bertahan hidup saat mereka mencoba mencari cara untuk menggunakan darahnya untuk vaksin.
Z Nation mungkin tidak sedramatis The Last of Us, tetapi masih memiliki tema serupa dalam arti bahwa dunia telah dikuasai oleh makhluk tak berakal. Tentu saja, kedua seri juga memiliki orang spesial yang mampu bertahan dari serangan penggubah zombie sehingga mereka menjadi satu-satunya harapan umat manusia.
5. The 100 (2014 – 2020)
Mari kita istirahat sejenak dari serial wabah zombie untuk menampilkan serial sci-fi pasca-apokaliptik lainnya dalam bentuk The 100, yang mengikuti alur cerita para penyintas manusia yang hidup di The Ark hampir satu abad setelah kiamat nuklir mengubah planet ini menjadi limbah yang tidak layak huni. Saat itulah 100 remaja di The Ark dibuang ke planet ini karena kapal telah kelebihan populasi. Dan ketika para remaja ini sampai di planet ini, mereka menyadari bahwa planet itu telah dapat dihuni karena sebenarnya ada orang yang selamat yang telah hidup di planet ini selama hampir satu abad.
The 100 mungkin tidak memiliki manusia terinfeksi mengerikan yang dapat ditemukan di The Last of Us, tetapi memiliki alur cerita yang berfokus pada dunia pasca-apokaliptik yang telah menjadi tidak dapat dihuni. Dengan demikian, kita dapat melihat bagaimana mereka serupa dalam hal bagaimana manusia yang berbeda berinteraksi satu sama lain dalam versi dunia yang sama sekali berbeda.
4. The Leftovers (2014 – 2017)
Berbeda dengan acara lain dalam daftar ini, The Leftovers tidak berurusan dengan peristiwa yang hampir memusnahkan seluruh populasi. Alih-alih, ini berfokus pada peristiwa yang terjadi setelah 2% populasi dunia menghilang secara misterius dan kita mengikuti bagaimana orang menghadapi efek dari fenomena ini. Dalam hal itu, ini lebih dramatis daripada penuh aksi, karena orang-orang sekarang berusaha untuk melupakan peristiwa yang menyebabkan mereka kehilangan beberapa orang yang mereka cintai.
Tidak ada virus yang mengubah orang menjadi monster di The Leftovers tetapi selain fakta bahwa ini juga merupakan serial asli HBO, ini mirip dengan The Last of Us dalam artian berkutat pada apa yang orang harus lakukan untuk menghadapi efek dari peristiwa besar yang menyebabkan kehancuran seperti itu ke planet ini.
3. Into the Badlands (2015 – 2019)
Into the Badlands adalah serial aksi yang memungkinkan kita untuk melihat bagaimana dunia menjadi jauh lebih berbeda dari yang kita kenal. Seri ini berfokus pada bagaimana umat manusia menjadi sangat berbeda dalam hal cara bermasyarakat setelah dunia hampir dihancurkan oleh peristiwa alam dan perbuatan manusia. Dalam hal itu, masyarakat jatuh, dan manusia yang selamat berusaha untuk membangun kembali dengan memanfaatkan sistem kebangsawanan yang sudah ketinggalan zaman di mana tidak ada kesetaraan di antara masyarakat. Dan itu adalah seri yang banyak berfokus pada seni bela diri juga.
Into the Badlands mirip dengan The Last of Us karena keduanya berkutat pada apa yang terjadi pada dunia setelah peristiwa yang memaksa masyarakat runtuh. Tentu saja, kedua seri juga menunjukkan bagaimana masyarakat mencoba mereformasi dirinya sendiri dengan berbagai kelompok yang ingin mengambil alih. Namun perbedaan dalam Into the Badlands adalah bahwa masyarakat telah membangun kembali dirinya sendiri, meskipun ketidaksetaraan sudah lazim.
2. All of Us Are Dead (2022)
All of Us Are Dead adalah serial Korea yang berfokus pada sekelompok siswa sekolah menengah yang terjebak di kota mereka selama wabah virus hampir mengubah semua orang menjadi zombie pemakan daging. Serial tersebut masih memungkinkan kita untuk melihat apa yang para siswa rela lalui hanya untuk keluar dari cobaan itu sebagai orang yang selamat. Dan bagian terbaiknya adalah kita bisa melihat mereka tumbuh seiring berjalannya seri.
Meskipun All of Us Are Dead tidak tinggal di dunia yang telah dikuasai oleh zombie atau monster tak berakal karena infeksinya hanya terjadi dalam satu kota, itu masih mirip dengan The Last of Us di bagian para karakter yang mencoba segala cara untuk bertahan hidup. Tentu saja, mereka juga menunjukkan bagaimana manusia bisa begitu jelek hanya agar mereka bisa bertahan hidup.
1. The Walking Dead (2010 – 2022)
Bisa dibilang seri zombie paling sukses sepanjang masa adalah The Walking Dead, yang berlangsung lebih dari satu dekade. Serial ini bercerita tentang sekelompok orang-orang selamat yang berusaha menemukan cara untuk bertahan hidup dan membangun kembali diri mereka di dunia yang telah terganggu dan dipenuhi oleh zombie. Dan bagian yang paling menarik tentang itu adalah The Walking Dead menunjukkan kepada kita bahwa musuh sebenarnya bukanlah zombie tetapi adalah manusia.
Ada banyak kesamaan antara The Walking Dead dan The Last of Us karena keduanya berfokus pada bertahan hidup di tengah situasi pasca-apokaliptik. Tentu saja, kesamaan yang paling mencolok di antara mereka adalah bahwa para karakter utama dipaksa untuk tidak hanya menghadapi zombie pemakan daging, tetapi juga menghadapi monster yang sebenarnya, yaitu sesama manusia.
Terkait
